Advertisement

Kamis, 15 November 2012

PERASAAN RINDU PADA SESEORANG

Karya : Hasna Lathifah

Rasa rindu ini...
Tak akan terhapuskan
Tanpa adanya kehadiarnmu disisiku
Untuk menemaniku disini

Kerinduan akan dirimu
Terus menyelimuti hati ini
Membuat hati ini gundah
Akan kehadiarnmu disini..

Kemanakah dirimu ?
Aku disini sendiri
Kesepian dalam kesendirian ini
Akankah kau datang
Untuk menghiburku disini

Cukup dengan kehadiranmu
Senyuman manismu itu
Dan disertai dengan sapaan hangat
yang terucap dari dirimu

Untuk dapat menghiburku
Disini didalam kesendirian
Yang terus diliputi
dengan perasaan sepi dihati

#tanggal dibuat : 15-11-2012

TANGISAN YANG KUTUNGGU

Karya : Hasna Lathifah

Bahagianya hati ini
Ketika mendengar
Suara tangisan yang amat kunanti
Kedatanganmu di keluarga kecil kami...

Sungguh berharganya 
Mendengar tangisanmu itu bagiku..
Kedatangan yang aku dan istriku tunggu
Selama 9 bulan ini...

Dan kini kau hadir..
Disini untuk melengkapi
Sebuah kebahagian
Yang ada di keluarga kecil ini...

Begitu rapuhnya kau
Yang saat ini
Hanya bisa menangis
Dalam pelikan hangat ibumu

Mencari sebuah minuman
Yang akan kau minum selama 2 tahun kedepan
Minuman yang teramat istimewa
Yang mengandung banyak kasih sayang
Dan perlindungan bagimu

Begitu Lembutnya Kulit putihmu ini..
Begitu mungilnya kedua tangan dan kakimu ini..
Dan sungguh Menggemaskannya dirimu
ketika tersenyum dengan wajah polosmu itu...

Ingin sekali kugendong
Tubuh mungilmu itu..
Ingin sekali diriku melihatmu..
Tersenyum dan memanggilku 
Dengan sebuah sebutan yang amat kurindukan..
AYAH...

#tanggal dibuat : 15-11-2012

Rabu, 07 November 2012

RASA SAKIT

Karya : Hasna Lathifah

Rasa sakit ini..
Rasa sakit yang kuderita
Sungguh menyakitkan
Rasa sakit ini
Sampai menembus tulang

Sangat Menyakitkan
Sampai aku tidak bisa menahannya
Menahan rasa sakit ini
Rasa sakit yang tidak terbayangkan

Setiap kali......
Jarum-jarum itu
Mencoba untuk menembus kulit ini
Dan mencoba masuk ke dalam pembuluh-pembuluh darah ini

Setiap kali......
Jarum-jarum suntik itu
Memaksa  menyuntikan cairan obat
Kedalam raga ini

Pada saat itu juga
Tubuh ini menolak cairan itu
Yang membuatku 
Merasakan sakit yang teramat sakit

Sudah kebal rasanya kedua tangan ini
Menerima berbagai tusukan jarum-jarum
yang tajam

Sudah kebal rasanya badan ini
Menerima berbagai macam Obat
Yang masuk kedalam tubuh ini

Kerongkongan ini sudah lelah
Untuk meminum Obat-obatan
Yang diberikan oleh seseorang
Yang memakai jas putih padaku

Aku ingin segera
Keluar dari tempat
Yang penuh dengan berbagai macam bau
Obat-obatan dan penuh dengan Orang sakit

Ya ALLAH...
Hamba memohon pada-Mu
Sembuhkanlah hamba


tanggal dibuat : 07 November 2012

KEPERCAYAAN YANG MEMUDA

Karya : Hasna Lathifah

Semakin hari..semakin lama
Kepercayaan yang kami bangun bersama
Semakin memudar entah kenapa??

Entah kenapa hal itu terjadi
Kepercayaanmu padaku memudar
Kau semakin lama menjauh dariku

KENAPA???
Apa salahku
Apa sih kekuranganku
Sampai kepercayaanmu memudar padaku

Kata-katamu..
Tingkah lakumu..
Sungguh berubah padaku..
Kenapa..kenapa..kenapa
Wahai Sahabat???

Engkau menjauh dariku
Tidak pernah saling menegur
Hilang sudah ikatan ini
Ikatan persahabatan kita

Yang tersisa hanya tinggal
Saling mengenal..
Bukan sebagai SAHABAT
Melainkan hanya sebatas KENALAN

tanggal dibuat : 04 November 2012

Minggu, 21 Oktober 2012

Puisi Islam

Kita harus mentaati ajaran islam
yang dibawakan oleh Nabi Muhammad
dan menjauhi larangan Allah
Misalnya mencuri, menipu, dan menjambret

Kemudian kita laksanakan salat dan berpuasa
Kita juga harus rajin berinfak dan berzakat
Kehidupan di dunia hanyalah permainan
Yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat

Kita adalah orang islam
yang kuat imannya dan jiwanya
Kita harus sabat dalam menghadapi cobaan Allah
Kita juga harus rajin membaca Al-Qur'an

#Gang Sepat, 04/04/08

Ibu

Ibu engkau yang mengandungku
Engkau yang melahirkanku
Engkau yang mengurusku
Engkau yang mendidikku

Tiada orang sebaik dirimu
Oh...Ibu sungguh besar jasamu
Aku tak akan bisa membalas jasamu
Aku hanya bisa Mentaati Perkataanmu

Oh...Ibu engkau menjual apa saja
Untuk menyekolahkan anak-anakmu
Supaya anak-anakmu menjadi orang yang pintar
Dan dapat meraih cita-citanya

Bila anakmu sakit
Kau bawa anakmu ke dokter
Supaya bisa sembuh
Meskipun engkau tidak memiliki uang
Engkau berusaha meminjam uang kesana kemari
Demi kesembuhan anakmu

Tanggal dibuat : 31-03-2008

Bertamasya Ke Taman Kota

Pada hari minggu aku dan keluargaku pergi bertamasya ke taman. Ibu saya membawa bekal makanan berupa Roti, Kue, Molen, dan manisan. Ibu juga membawa alas duduk berupa karpet.
Sesampainya ditaman, aku dan adikku menggelar karpet dibawah pohon, lalu Ayah dan Ibu menyiapkan bekal makanan yang dibawa tadi.
Setelah menyiapkan semuanya, kami sekeluarga mulai memakan bekal yang tadi Ibu bawa. Setelah selesai makan, aku bermain kejar-kejaran bersama adik dan kakak-kakakku. Setelah cukup lama kami bermain, kami mulai membereskan kembali tempat bekal makan kami dan juga mmenggulung karpet yang kami bawa.
Setelah selesai membereskan barang bawaan kami, kami langsung pulang ke rumah kami.


Tanggal dibuat : 27-03-2008

Hidup itu Harus dengan Kesabaran

Waktu menjelang pagi, aku bangun dan langsung pergi ke tempat wudu. Selesai wudu, aku pergi ke masjid untuk solat subuh. Setelah selesai solat subuh, aku langsung pulang ke rumah dan cepat-cepat untuk mandi, karena mau siap-siap pergi ke sekolah. Kemudian setelah selesai mandi, aku langsung ke kamar untuk memakai baju seragam sekolah.
Sesampainya di sekolah, bel berbunyi tanda masuk. Aku cepat-cepat masuk barisan di depan kelas. Kami masuk ke kelas, untuk mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru kami. Sebelum belajar kami semua berdoa terlebih dahulu. Kami semua memperhatikan dan mendengarkan apa yang dibawakan oleh guru. Waktu pelajaran matematika, aku mendapatkan nilai kecil. Teman-teman mengejekku. Aku malu dihina terus, tapi kata ibu, kita harus bersabar dalam menghadapi kesulitan apa pun. Aku sudah mengerti sekarang, bahwa aku tidak boleh malu lagi dan aku harus tetap bersemangat dalam belajar supaya bisa tercapai cita-citaku.
Sepulang sekolah, aku ganti baju dan langsung belajar, mengulang pelajaran yang tadi diberikan oleh guru. Azan Ashar sudah berkumandang. Aku pergi ke tempat wudu untuk solat Ashar. Setelah selesai solat Ashar, aku langsung mandi untuk pergi ke sekolah agama. Sebelum berangkat, aku makan dulu. Setelah makan, aku langsung berangkat sekolah agama. Aku diejek lagi waktu tiba di sana karena datang terlambat, tapi aku tidak marah. Sepulang sekolah agama, aku langsung belajar kembali.
Pagi harinya, seperti biasa sesampainya di sekolah ternyata aku tidak kesiangan lagi. Pada pelajaran matematika, aku mendapatkan nilai yang lumayan besar. Teman-temanku meminta maaf karena sudah mengejekku dan aku pun memaafkan mereka.

#dibuat semasa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah

Hidup Tanpa Seorang Teman

Hidup itu sunyi tanpa seorang teman
Tiada satu pun orang yang tidak membutuhkan teman
Rasanya sedih bila tanpa seorang teman
Dengan adanya seorang teman
Kita bisa bermain dan bercanda bersama
Sepi rasanya hidup ini
Tanpa adanya teman

#dibuat semasa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah