Advertisement

Minggu, 21 Oktober 2012

Hidup itu Harus dengan Kesabaran

Waktu menjelang pagi, aku bangun dan langsung pergi ke tempat wudu. Selesai wudu, aku pergi ke masjid untuk solat subuh. Setelah selesai solat subuh, aku langsung pulang ke rumah dan cepat-cepat untuk mandi, karena mau siap-siap pergi ke sekolah. Kemudian setelah selesai mandi, aku langsung ke kamar untuk memakai baju seragam sekolah.
Sesampainya di sekolah, bel berbunyi tanda masuk. Aku cepat-cepat masuk barisan di depan kelas. Kami masuk ke kelas, untuk mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru kami. Sebelum belajar kami semua berdoa terlebih dahulu. Kami semua memperhatikan dan mendengarkan apa yang dibawakan oleh guru. Waktu pelajaran matematika, aku mendapatkan nilai kecil. Teman-teman mengejekku. Aku malu dihina terus, tapi kata ibu, kita harus bersabar dalam menghadapi kesulitan apa pun. Aku sudah mengerti sekarang, bahwa aku tidak boleh malu lagi dan aku harus tetap bersemangat dalam belajar supaya bisa tercapai cita-citaku.
Sepulang sekolah, aku ganti baju dan langsung belajar, mengulang pelajaran yang tadi diberikan oleh guru. Azan Ashar sudah berkumandang. Aku pergi ke tempat wudu untuk solat Ashar. Setelah selesai solat Ashar, aku langsung mandi untuk pergi ke sekolah agama. Sebelum berangkat, aku makan dulu. Setelah makan, aku langsung berangkat sekolah agama. Aku diejek lagi waktu tiba di sana karena datang terlambat, tapi aku tidak marah. Sepulang sekolah agama, aku langsung belajar kembali.
Pagi harinya, seperti biasa sesampainya di sekolah ternyata aku tidak kesiangan lagi. Pada pelajaran matematika, aku mendapatkan nilai yang lumayan besar. Teman-temanku meminta maaf karena sudah mengejekku dan aku pun memaafkan mereka.

#dibuat semasa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar