Advertisement

Minggu, 21 Oktober 2012

Puisi Islam

Kita harus mentaati ajaran islam
yang dibawakan oleh Nabi Muhammad
dan menjauhi larangan Allah
Misalnya mencuri, menipu, dan menjambret

Kemudian kita laksanakan salat dan berpuasa
Kita juga harus rajin berinfak dan berzakat
Kehidupan di dunia hanyalah permainan
Yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat

Kita adalah orang islam
yang kuat imannya dan jiwanya
Kita harus sabat dalam menghadapi cobaan Allah
Kita juga harus rajin membaca Al-Qur'an

#Gang Sepat, 04/04/08

Ibu

Ibu engkau yang mengandungku
Engkau yang melahirkanku
Engkau yang mengurusku
Engkau yang mendidikku

Tiada orang sebaik dirimu
Oh...Ibu sungguh besar jasamu
Aku tak akan bisa membalas jasamu
Aku hanya bisa Mentaati Perkataanmu

Oh...Ibu engkau menjual apa saja
Untuk menyekolahkan anak-anakmu
Supaya anak-anakmu menjadi orang yang pintar
Dan dapat meraih cita-citanya

Bila anakmu sakit
Kau bawa anakmu ke dokter
Supaya bisa sembuh
Meskipun engkau tidak memiliki uang
Engkau berusaha meminjam uang kesana kemari
Demi kesembuhan anakmu

Tanggal dibuat : 31-03-2008

Bertamasya Ke Taman Kota

Pada hari minggu aku dan keluargaku pergi bertamasya ke taman. Ibu saya membawa bekal makanan berupa Roti, Kue, Molen, dan manisan. Ibu juga membawa alas duduk berupa karpet.
Sesampainya ditaman, aku dan adikku menggelar karpet dibawah pohon, lalu Ayah dan Ibu menyiapkan bekal makanan yang dibawa tadi.
Setelah menyiapkan semuanya, kami sekeluarga mulai memakan bekal yang tadi Ibu bawa. Setelah selesai makan, aku bermain kejar-kejaran bersama adik dan kakak-kakakku. Setelah cukup lama kami bermain, kami mulai membereskan kembali tempat bekal makan kami dan juga mmenggulung karpet yang kami bawa.
Setelah selesai membereskan barang bawaan kami, kami langsung pulang ke rumah kami.


Tanggal dibuat : 27-03-2008

Hidup itu Harus dengan Kesabaran

Waktu menjelang pagi, aku bangun dan langsung pergi ke tempat wudu. Selesai wudu, aku pergi ke masjid untuk solat subuh. Setelah selesai solat subuh, aku langsung pulang ke rumah dan cepat-cepat untuk mandi, karena mau siap-siap pergi ke sekolah. Kemudian setelah selesai mandi, aku langsung ke kamar untuk memakai baju seragam sekolah.
Sesampainya di sekolah, bel berbunyi tanda masuk. Aku cepat-cepat masuk barisan di depan kelas. Kami masuk ke kelas, untuk mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru kami. Sebelum belajar kami semua berdoa terlebih dahulu. Kami semua memperhatikan dan mendengarkan apa yang dibawakan oleh guru. Waktu pelajaran matematika, aku mendapatkan nilai kecil. Teman-teman mengejekku. Aku malu dihina terus, tapi kata ibu, kita harus bersabar dalam menghadapi kesulitan apa pun. Aku sudah mengerti sekarang, bahwa aku tidak boleh malu lagi dan aku harus tetap bersemangat dalam belajar supaya bisa tercapai cita-citaku.
Sepulang sekolah, aku ganti baju dan langsung belajar, mengulang pelajaran yang tadi diberikan oleh guru. Azan Ashar sudah berkumandang. Aku pergi ke tempat wudu untuk solat Ashar. Setelah selesai solat Ashar, aku langsung mandi untuk pergi ke sekolah agama. Sebelum berangkat, aku makan dulu. Setelah makan, aku langsung berangkat sekolah agama. Aku diejek lagi waktu tiba di sana karena datang terlambat, tapi aku tidak marah. Sepulang sekolah agama, aku langsung belajar kembali.
Pagi harinya, seperti biasa sesampainya di sekolah ternyata aku tidak kesiangan lagi. Pada pelajaran matematika, aku mendapatkan nilai yang lumayan besar. Teman-temanku meminta maaf karena sudah mengejekku dan aku pun memaafkan mereka.

#dibuat semasa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah

Hidup Tanpa Seorang Teman

Hidup itu sunyi tanpa seorang teman
Tiada satu pun orang yang tidak membutuhkan teman
Rasanya sedih bila tanpa seorang teman
Dengan adanya seorang teman
Kita bisa bermain dan bercanda bersama
Sepi rasanya hidup ini
Tanpa adanya teman

#dibuat semasa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah