Advertisement

Minggu, 11 Oktober 2015

Daigaku no monogatari

Hai, semuaaa... ^^/
Udah lama aku gak muncul lagi yah :D
Soalnya gak ada internet mau nulis di blog juga, dan lagian sibuk KH (Kaderisasi HIMABAJA) :3
Yup, HIMABAJA, Himpunan Mahasiswa Bahasa Jepang.
Sekarang sih tinggal tersisa dua alur lagi, yaitu LDKM sama PAB. Hmm, gimana sih KH itu?
Seru sih, seru banget sebenernya mah. Aku bisa tahu apa aja dan gimana aja HIMABAJA itu. Terus bisa tahu bidang-bidang yang ada di HIMABAJA itu seperti apa, misalnya Shujikai, Taisho goto, Benkyoukai, Japzuk, dll.
Ini contoh foto saat aku dan temen-temen melaksanakan salah satu kegiatan pengenalan Shujikai. Kami membuat kanji Shiawase (幸). Yah, walaupun tidak terlalu bagus dan banyak yang salah sih =w=






Terlalu panjang sih kalo diceritain. Soalnya udah lebih dari sebulan ;3
Aku awalnya sih minat untuk masuk ke kepengurusan di bidang Benkyoukai, cuman pas udah nyobain Shujikai jadi bingung, bingung milih antara kedua itu. Shujikai itu seruu, terus diajarin langusng sama 日本人 nya langsung.. Tapi, Benkyoukai itu nyambung sama apa yang mau aku lakukan buat kedepannya, simple nya mah buat modal awal aku nanti. Tapi, kayaknya tetep di Benkyoukai deh.. :3
Didalam sebuah kaderisasi pasti ada yang namanya evaluasi, iya kan? Nah, begitu juga dengan KH, tentu ada eveluasinya, dan evaluasi biasanya dilakukan oleh Komdis (Komisi Disiplin). Kami banyak melakukan kesalahan, yang diantaranya yaitu tidak semua anak BaJep '15 mengikuti KH, kami berharap semuanya bisa ikut karena kita satu angkatan itu bakalan bareng-bareng selama empat tahun, jadi akan lebih asyik kalo semuanya ikut. Karena banyak banget manfaat yang aku rasakan dari mengikuti kegiatan KH, yah walaupun tentu saja ada pahitnya, yaitu mengetahui kesalahan angkatan kami yang banyak, walaupun sebetulnya kesalahan yang sering terjadi itu yah yang itu lagi, itu lagi. Maksudnya tidak kumpul semuanya satu angkatan sebanyak 88 orang, perkenalan senpai, tidak membawa tatib, daftar tugas dan atribut. Semuanya kesalahan yang simple, tapi karena jumlah angkatan ada 88 orang, akhirnya setiap satu kesalahan dikali sebanyak 88 orang. Dan akhirnya kesalahan terus naik, dan tidak berkurang sama sekali. yang mengikuti KH harus menanggung kesalahan segelintir orang yang tidak mengikut KH. Dengan adanya KH yang aku rasakan, kita itu belajar untuk berpikir kritis dan beralih dari yang tadinya siswa menjadi mahasiswa, merubah pola pikir menjadi lebih baik dan dewasa, mengetahui teman seangkatan dan kompak dengan seangkatan, kenal dengan senpai, dan khusus bagi diri aku sendiri yatu sedikit demi sedikit aku mulai berani berbicara, itu juga baru akhir-akhir ini. karena pada awal-awal masih takut, taku kalo pendapat yg kita utarakan atau ucapkan tidak rasional dan akan langsung kalah. dan aku oragnya sulit untuk menjelaskan dan mengungkapkan apa yg ada dipikiran aku.
sebetulnya banyak banget yang ingin aku ceritain selam sebulan terakhir ini, apalagi soal KH. tapi aku bingung mulai darimana, dan yah kalo kurang paham dan penasaran, silakan tanyakan saja di kolom komentar :3

See you!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar